Marak Tawuran, Kriminolog: Polisi Juga Harus Bertanggung Jawab!
Jakarta
Pihak sekolah tidak bisa dituding sebagai satu-satunya pihak yang
bersalah terkait maraknya tawuran pelajar di Jakarta. Kepolisian juga
harus bertanggung jawab terhadap keamanan yang terjadi di wilayah rawan
tawuran pelajar.
"Jangan salahkan sekolah saja, polisi setingkat
Polsek juga harus bertanggung jawab. Soalnya ini terkait masalah
pengamanan," tutur Kriminolog UI, Adrianus Eliasta Meliala, saat
berbincang dengan detikcom, Kamis (27/9/2012).
Adrianus meminta
agar aparat kepolisian juga konsisten menjaga daerah yang kerap
dijadikan arena tawuran pelajar. Kewaspadaaan juga harus ditingkatkan
terutama pada masa bubaran sekolah, karena peristiwa tawuran terjadi
pada jam keluar siswa.
"Oleh karena itu polisi harus konsisten
menjaga daerahnya. Kalau ada kerumunan siswa di suatu tempat, sebaiknya
polisi lakukan tindakan," ungkapnya.
Dirinya menilai, jika
seorang Kapolsek tidak bisa menjaga daerahnya, harus dievaluasi oleh
pimpinannya. Pihak sekolah juga harus bekerja sama dengan pihak
kepolisian dalam mendisiplinkan para siswa. Selain itu, polisi juga
harus bersungguh-sungguh dalam berpatroli.
"Sering kita lihat,
ada mobil patroli tapi anggotanya tidak ada. Kalau seperti ini,
bagaimana mau menjaga kemanan," pungkas pria yang juga anggota Kompolnas
tersebut.
No comments:
Post a Comment