.pagenavi span, .pagenavi a { display: inline-block; padding: 0px 9px; margin-right: 4px; border-radius: 3px; border: solid 1px #32373b; background: #3e4347; box-shadow: inset 0px 1px 1px rgba(255,255,255, .1), 0px 1px 3px rgba(0,0,0, .1); font-size: .875em; font-weight: bold; text-decoration: none; color: #feffff; text-shadow: 0px 1px 0px rgba(0,0,0, .5); } .pagenavi span:hover,.pagenavi a:hover { background: #3d4f5d; background: -webkit-gradient(linear, 0% 0%, 0% 100%, from(#547085), to(#3d4f5d)); background: -moz-linear-gradient(0% 0% 270deg,#547085, #3d4f5d); } .pagenavi a.current { border: none; background: #616161; box-shadow: inset 0px 0px 8px rgba(0,0,0, .5), 0px 1px 0px rgba(255,255,255, .8); color: #f0f0f0; text-shadow: 0px 0px 3px rgba(0,0,0, .5); }
expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Wednesday, August 29, 2012

Buat Koruptor :D (Tikus-Tikus Kantor)


Kisah usang tikus-tikus kantor

Yang suka berenang disungai yang kotor

Kisah usang tikus-tikus berdasi

Yang suka ingkar janji

Lalu sembunyi dibalik meja

Teman sekerja

Didalam lemari dari baja

Kucing datang

Cepat ganti muka

Segera menjelma

Bagai tak tercela


Masa bodoh hilang harga diri

Asal tidak terbukti ah

Tentu sikat lagi


Tikus-tikus tak kenal kenyang

Rakus-rakus bukan kepalang

Otak tikus memang bukan otak udang

Kucing datang

Tikus menghilang


Kucing-kucing yang kerjanya molor

Tak ingat tikus kantor

Datang men-teror

Cerdik licik

Tikus bertingkah tengik

Mungkin karena sang kucing

Pura-pura mendelik


Tikus tahu sang kucing lapar

Kasih roti jalanpun lancar

Memang sial sang tikus teramat pintar

Atau mungkin sikucing yang kurang

Ditatar !

No comments:

Post a Comment